Kata
entrepreneur berasal dari bahasa Prancis, dalam bahasa Inggris
entrepreneurship, dalam bahasa Belanda Unternehmer sedangkan dalam bahasa
Jerman ondernemen, dalam bahasa Indonesia diterjemahkan kewirausahaan.
Wirausaha, wira berarti berani, pejuang. Wirausahan adalah gagah dalam
berusaha. Jadi wirausaha artinya gagah berani, perkasa dalam usaha. Kata
entrepreneurship (kewirausahaan) dalam perspektif ekonomi dapat diartikan
sebagai seorang yang mampu memulai dan atau menjalankan usaha secara gagah
berani.
Kata
entreprende berarti petualang, pengambil
resiko, kontraktor, pengusaha (orang yang mengusahakan suatu pekerjaan
tertentu), dan pencipta yang menjual hasil ciptaannya.(Endro, 2014, nomor
halaman dari isi kutipan ini saya sengaja hilangkan, supaya yang kopi paste
baca buku Pak Endro ). Dalam kamus Miriam Webster entrepreneur adalah seorang
yang mengorganisir, mengelola dan memperhitungkan resiko dari sebuah usaha bisnis.
Entrepreneurial (kata sifat), entrepreneurialism (kata benda dari paham),
entrepreneurially (kata keterangan), entreprenership (kata benda)
(S.Supriyanto, 2014: nomor halaman dari isi kutipan ini saya sengaja hilangkan,
supaya yang kopi paste baca buku Pak S. Supriyanto)Arti Entrepreneurhip secara
konseptual. Secara konseptual, kata entrepreneurship memiliki arti yang
beragam, beberapa diantaranya: entrepreneur adalah orang yang terampil
memanfaatkan peluang dalam mengembangkan usahanya dengan tujuan untuk
meningkatkan kehidupannya. .(H.M.Havidz Aima, 2015:6)
Definisi
di atas menegaskan bahwa semua orang adalah entrepreneur/wirausaha yaitu
kemampuan berdiri sendiri dalam menjalankan usahanya dan pekerjaannya guna
mencapai tujuan pribadinya, keluarganya, masyarakat, bangsa dan negaranya. Dalam konteks ini, bila kita memaknai kata
entrepreneur sebagai peluang yang menekankan kemandirian maka seyogyanya setiap
orang tidak harus bergantung pada orang lain. Akan tetapi kenyataannya bahwa
banyak orang yang tidak memerdayakan kemampuannya
untuk mencapai prestasi yang lebih baik bagi masa depannya, tetapi justru
menjadi bergantung kepada orang lain.(H.M.Havidz Aima, 2015:..nomor halaman
dari isi kutipan ini saya sengaja hilangkan, supaya yang kopi paste baca buku
Pak H.M. Havidz Aima). Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:nomor
halaman dari isi kutipan ini saya sengaja hilangkan, supaya yang kopi paste
baca buku John F. Brurgess), entrepreneur adalah orang yang mengorganisir,
mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang
berusaha. Menurut definisi ini, esensi
pengertian entrepreneurship adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta
pola piker dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggung
jawabnya dan selalu berorientasi kepad pelanggan. .(H.M.Havidz Aima,
2015:7)Entrepreneur adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar,
kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari
entrepreneur adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam
menghadapi tantangan hidup. Pada hakekatnya entrepreneur adalah sifat, ciri,
dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke
dalam dunia nyata secara kreatif. .(H.M.Havidz Aima, 2015:....nomor halaman
dari isi kutipan ini saya sengaja hilangkan, supaya yang kopi paste baca buku
Pak H.M. Havidz Aima). Apa hakekat penting kewirausahaan dalam beberapa
definisi di atas, yakni definisi di atas menegaskan tentang esensi entrepreneur
sebagai: suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber
daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapam kreatifitas dan inovasi
dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha dan
perkembangan usaha. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu
yang baru (kreatif), dan sesuatu yang berbeda (inovatif) yang bermanfaat member
nilai lebih. Kewirausahaan adalah usaha
menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui
cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut
dapat diciptakan dengan cara mengembangkan tegnologi baru, meemukan pengetahuan
baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang
lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara
baryu untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. .(H.M.Havidz Aima, 2015: nomor
halaman dari isi kutipan ini saya sengaja hilangkan, supaya yang kopi paste
baca buku H.M.Havidz Aima)
Jadi,
entrepreneur adalah sesuatu kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan kiat,
dasar, sumber daya, proses dan perjuangan untuk menciptakan nilai tambah barang
dan jasa yang dilakukan dengan
keberanian untuk menghadapi resiko. Entrepreneur/Wirausaha adalah mereka
yang bisa menciptakan kerja bagi orang lain dengan berswadaya. Ini berarti
setiap orang yang mempunyai kemampuan normal, bisa menjadi wirausaha asal mau
dan mempunyai kesempatan untuk belajar dan berusaha. .(H.M.Havidz Aima,
2015:nomor halaman dari isi kutipan ini saya sengaja hilangkan, supaya yang
kopi paste baca buku Havidz). Menurut Ciputra, entrepreneur adalah seorang yang
inovatif dan mampu mewujudkan cita-cita kreatifnya ke dunia nyata. Entrepreneur
akan mampu mengubah padang ilalang menjadi kota baru, atau mengubah tempat
pembuangan sampah menjadi resor yang indah. Entrepreneur bisa mengubah kawasan
kumuh menjadi gedung pencakar langit tempat ribuan orang bekerja dan
beraktivitas. Entrepreneur adalah orang yang mampu merubah kotoran dan barang
rongsokan menjadi emas.(Maskur Anhari, 2014: 68)Entrepreneurship adalah suatu
usaha yang kreatif, membangun suatu nilai dari yang belum ada menjadi ada, dan
bisa dinikmati oleh orang banyak.(Endro, 2014, ...nomor halaman dari isi
kutipan ini saya sengaja hilangkan, supaya yang kopi paste baca buku Edro ).
Karakteristik
entrepeneur adalah sikap positif, kepribadian yang ulet, pantang menyerah,
menjadi contoh bagi yang lain, dan tidak mudah puas diri. Entrepeneurship
adalah sebuah filosofi hidup atau landasan hidup dalam meniti karir guna meraih
kesuksesan. .(Endro, 2014, nomor halaman dari isi kutipan ini saya sengaja
hilangkan, supaya yang kopi paste baca buku Pak Endro).
Daftar Refrensi:
1. H.M.Havidz Aima, dkk, Entrepreneurship & Peluang Usaha Menyusun Business Plan yang Unggul dan Inspiratif (Jakarta:In Media, 2015)
2. Endro, Dasar-dasar Kewirausahaan Panduan bagi Mahasiswa untuk Mengenal, Memahami, dan Memasuki Dunia Bisnis (Jakarta: Erlangga, 2014)
3. Endro, Dasar-dasar Kewirausahaan Panduan bagi Mahasiswa untuk Mengenal, Memahami, dan Memasuki Dunia Bisnis (Jakarta: Erlangga, 2014)
4. Maskur Anhari, Seperti Apa Perjuangan Ciputra Hingga Menjadi Konglomerat Blak-blakan Resep Sukses Ciputra (Jakarta : Kobis, 2014)
0 Komentar